Inilah Daftar 20 Hewan yang Bisa Terbang Terbaru
![]() |
daftar 20 hewan yang bisa terbang |
Kemampuan terbang pada hewan adalah hasil dari adaptasi fisik dan evolusi yang memungkinkan mereka bergerak di udara. Ada beberapa cara hewan mengembangkan kemampuan ini, tergantung pada spesies dan lingkungan tempat mereka hidup.
Di artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis hewan yang memiliki kemampuan terbang, termasuk burung, serangga, dan beberapa hewan lainnya.
Contoh Hewan yang Memiliki Kemampuan Terbang
Temukan bagaimana adaptasi tubuh mereka memungkinkan mereka menjelajahi dunia dari udara, serta manfaat yang mereka dapatkan dalam mencari makan, menghindari predator, dan bermigrasi.
berikut ini Beberapa contoh hewan yang memiliki kemampuan terbang diantaranya:
Burung
Burung adalah hewan yang paling dikenal karena kemampuan terbangnya. Mereka memiliki sayap yang kuat dan tubuh ringan, yang memungkinkan mereka terbang dengan efisien. Struktur tulang mereka juga berlubang, yang mengurangi berat tubuh. Contoh: elang, merpati, dan rajawali.
Serangga
Banyak serangga yang memiliki kemampuan terbang, seperti lebah, kupu-kupu, dan capung. Mereka menggunakan sayap yang lebih kecil dan fleksibel dibandingkan burung, serta memiliki mekanisme otot yang memungkinkan gerakan sayap yang sangat cepat.
Mammalia Terbang (Chiroptera)
Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang dapat terbang. Sayap kelelawar sebenarnya adalah membran tipis yang menghubungkan jari-jari mereka, memberikan fleksibilitas tinggi untuk manuver di udara.
Reptil Terbang
Ada juga beberapa reptil yang dapat terbang atau meluncur, seperti heloderm atau tokek yang dapat meluncur dengan menggunakan membran yang ada di tubuh mereka. Walaupun tidak benar-benar terbang, mereka bisa meluncur dalam jarak jauh.
Kemampuan terbang pada hewan ini sangat dipengaruhi oleh struktur tubuh, kekuatan otot, dan adaptasi evolusioner untuk memenuhi kebutuhan mereka, baik untuk mencari makanan, menghindari predator, atau bermigrasi.
Faktor-Faktor yang Mendukung Kemampuan Terbang atau Melayang pada Hewan
Beberapa hewan bisa terbang atau melayang karena adanya adaptasi khusus yang memungkinkan mereka untuk bergerak di udara dengan efisien.
Faktor-faktor yang mendukung kemampuan terbang atau melayang pada hewan meliputi:
Struktur Tubuh yang Ringan dan Aerodinamis
Burung
Burung memiliki tubuh yang ringan karena tulang mereka berlubang (hollow bones) yang mengurangi berat tanpa mengurangi kekuatan. Bentuk tubuh mereka juga aerodinamis, memungkinkan mereka untuk meminimalkan hambatan udara saat terbang.
Kelelawar
Memiliki membran sayap yang fleksibel dan dapat menyesuaikan bentuknya untuk gerakan yang lebih efisien di udara. Tubuh kelelawar juga relatif ringan untuk mendukung terbang.
Sayap dan Struktur Otot
Burung dan Serangga
Sayap mereka adalah alat utama untuk menghasilkan daya angkat (lift) yang memungkinkan mereka untuk terbang. Sayap burung bekerja dengan prinsip aerodinamika, menghasilkan gaya angkat yang lebih besar dari gaya gravitasi yang menarik mereka ke tanah.
Serangga
Meskipun sayap serangga kecil, mereka memiliki kemampuan untuk bergerak sangat cepat dengan frekuensi ayunan yang tinggi. Ini memungkinkan mereka terbang dengan efisien meskipun ukurannya kecil.
Kemampuan untuk Menghasilkan Gaya Angkat
Burung
Ketika burung mengepakkan sayapnya, mereka menciptakan aliran udara yang mengalir lebih cepat di atas sayap daripada di bawah sayap. Ini menciptakan perbedaan tekanan udara yang menghasilkan gaya angkat.
Serangga
Serangga, terutama yang lebih besar seperti capung, menggunakan gerakan sayap yang kompleks untuk menciptakan gaya angkat dan gerakan horizontal yang lebih stabil.
Kemampuan untuk Mengontrol Gerakan dan Posisi di Udara
Kelelawar
Memiliki kontrol penuh atas sayap mereka yang memungkinkan manuver yang lebih baik, termasuk kemampuan untuk terbang mundur atau meluncur dengan akurasi tinggi.
Adaptasi Evolusioner untuk Kehidupan di Udara
Hewan-hewan ini telah berevolusi untuk hidup di udara, baik untuk mencari makanan, menghindari predator, atau melakukan migrasi. Adaptasi ini membantu mereka mengoptimalkan kemampuan terbang atau melayang mereka.
Secara keseluruhan, kemampuan untuk terbang atau melayang pada hewan merupakan hasil dari kombinasi struktur tubuh, kekuatan otot, dan adaptasi evolusioner yang memungkinkan mereka untuk menggunakan udara sebagai medium untuk bergerak.
Manfaat Utama Terbang bagi Hewan
Kemampuan terbang memberikan banyak manfaat bagi hewan dalam bertahan hidup. Berikut adalah beberapa manfaat utama terbang bagi hewan:
Menghindari Predator
Salah satu keuntungan utama terbang adalah kemampuan untuk menghindari predator dengan cepat. Burung, kelelawar, dan serangga dapat terbang jauh dari ancaman yang ada di tanah.
Kecepatan dan kelincahan mereka di udara sering kali membuat mereka sulit untuk dikejar atau ditangkap oleh predator di darat.
Mencari Makanan
Banyak hewan terbang, seperti burung pemangsa (misalnya elang atau rajawali), dapat mencari mangsa yang tersebar luas di area yang lebih besar. Mereka dapat melihat lebih jauh dan lebih luas dari udara, memudahkan mereka untuk menemukan makanan.
Serangga terbang juga dapat mencari sumber makanan, seperti nektar atau serangga lain, dalam jarak yang jauh.
Pencarian dan Pemilihan Habitat
Terbang memungkinkan hewan untuk menjelajahi wilayah yang lebih luas. Ini memungkinkan mereka untuk mencari tempat yang lebih baik untuk berkembang biak, mencari tempat tidur yang aman, atau menemukan area dengan sumber daya yang lebih banyak.
Burung migran, misalnya, terbang ribuan kilometer untuk mencari habitat yang lebih baik atau lebih hangat sesuai dengan musim.
Migrasi
Banyak hewan terbang, terutama burung, melakukan migrasi jarak jauh ke lokasi yang lebih baik untuk bertahan hidup selama musim yang lebih keras, seperti musim dingin. Migrasi ini membantu mereka menghindari kelaparan dan cuaca ekstrem.
Reproduksi dan Penyebaran
Hewan yang terbang dapat dengan mudah menyebarkan keturunan atau telur mereka ke wilayah yang lebih luas. Misalnya, serangga yang terbang dapat membantu penyerbukan tanaman, yang sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka.
Beberapa hewan juga terbang ke tempat tertentu untuk kawin atau untuk bertelur, yang memberi mereka kesempatan untuk menemukan pasangan atau lokasi yang ideal bagi keturunannya.
Pencarian Perlindungan
Beberapa hewan terbang, seperti burung, dapat bertindak cepat untuk berlindung di tempat yang lebih aman (misalnya, pohon yang tinggi atau tebing) untuk menghindari ancaman dari predator darat.
Dengan terbang, mereka dapat juga menjangkau sarang atau tempat berteduh yang lebih aman dari serangan.
Kemampuan untuk Menavigasi Lingkungan dengan Cepat
Terbang memberi hewan kemampuan untuk bermanuver dengan cepat dan tepat di lingkungan mereka, baik untuk mengejar mangsa, menghindari ancaman, atau menjelajah wilayah baru.
Kelelawar, misalnya, dapat terbang dalam kegelapan dengan menggunakan sistem ekolokasi untuk menavigasi dan menemukan makanannya.
Secara keseluruhan, kemampuan terbang memberikan hewan akses ke lebih banyak sumber daya dan perlindungan, memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dalam berbagai kondisi lingkungan dan menghadapi berbagai tantangan dari predator atau perubahan iklim.
Contoh Burung yang Bisa Terbang
![]() |
Contoh burung yang bisa terbang dan tidak bisa terbang |
1. Elang (Aquila spp.)
Elang adalah burung pemangsa yang sangat kuat dengan kemampuan terbang yang luar biasa. Mereka memiliki sayap besar dan kuat yang memungkinkan mereka terbang tinggi dan jauh, serta memiliki penglihatan tajam untuk mencari mangsa dari udara.
2. Rajawali (Haliaeetus spp.)
Rajawali juga dikenal dengan kemampuan terbangnya yang hebat. Mereka memiliki tubuh besar dan sayap panjang yang memungkinkan mereka untuk terbang tinggi di langit, sering kali melayang dengan angin termal untuk menghemat energi.
3. Merpati (Columba livia)
Merpati adalah burung yang terkenal karena kemampuannya terbang cepat dan jauh. Mereka digunakan oleh manusia dalam sejarah sebagai pembawa pesan karena kemampuan navigasi dan ketahanan terbangnya.
4. Burung Hantu (Strigidae)
Burung hantu memiliki sayap lebar dan halus, yang memungkinkan mereka terbang dengan sangat senyap. Ini membantu mereka dalam berburu mangsa di malam hari tanpa terdeteksi oleh mangsa mereka.
5. Kolibri (Trochilidae)
Kolibri adalah burung kecil yang terkenal karena kemampuan terbang mereka yang sangat cepat dan kemampuan untuk melayang di udara. Mereka memiliki gerakan sayap yang sangat cepat, memungkinkan mereka untuk tetap melayang di satu tempat sambil menyedot nektar dari bunga.
6. Burung Flamingo (Phoenicopteridae)
Flamingo dikenal dengan kaki panjang dan lehernya yang lentur, serta kemampuan terbangnya yang kuat. Mereka dapat terbang dalam kelompok besar dengan formasi V, yang membantu mereka menghemat energi dalam perjalanan panjang.
7. Burung Camar (Laridae)
Burung camar adalah burung laut yang sangat pandai terbang dan sering terlihat melayang di atas laut, menggunakan angin untuk membantu mereka bergerak tanpa banyak usaha.
8. Burung Pengicau (Passeridae)
Burung pengicau adalah kelompok burung kecil yang juga mampu terbang. Mereka dapat melakukan migrasi jarak jauh, berpindah dari tempat bertelur ke tempat yang lebih hangat saat musim dingin.
9. Burung Pelikan (Pelecanidae)
Pelikan memiliki sayap besar yang kuat, memungkinkan mereka untuk terbang dalam waktu lama dan menempuh jarak jauh, seringkali di sepanjang pesisir untuk mencari ikan.
10. Burung Puyuh (Coturnix spp.)
Puyuh adalah burung kecil yang sering terbang rendah di atas tanah. Mereka lebih sering meluncur atau berlari di tanah, tetapi mereka dapat terbang jika merasa terancam.
11. Burung Kakatua (Cacatuidae)
Burung kakatua adalah jenis burung yang memiliki kemampuan terbang yang baik. Mereka sering ditemukan di hutan tropis dan dikenal dengan kecerdasan serta kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.
Semua burung ini memiliki kemampuan terbang yang disesuaikan dengan lingkungan dan kebutuhan hidup mereka, mulai dari mencari makan hingga bermigrasi atau menghindari predator.
Contoh Burung yang Tidak Bisa Terbang
Ada beberapa jenis burung yang tidak bisa terbang, meskipun mereka masih termasuk dalam kelompok burung karena memiliki ciri-ciri khas seperti paruh, bulu, dan bertelur.
Burung-burung ini biasanya memiliki tubuh yang lebih besar, sayap yang lebih kecil, atau adaptasi tubuh lainnya yang membuat mereka tidak bisa terbang.
Berikut adalah beberapa contoh burung yang tidak bisa terbang:
1. Burung Penguin (Spheniscidae)
Penguin adalah burung yang hidup di daerah kutub, terutama di Antartika. Meskipun mereka memiliki sayap, sayap tersebut telah berevolusi menjadi sirip untuk berenang, bukan untuk terbang. Penguin sangat ahli dalam berenang dan bisa bergerak dengan cepat di bawah air.
2. Burung Unta (Struthio camelus)
Burung unta tidak bisa terbang. Meskipun burung unta adalah burung, mereka tidak memiliki kemampuan terbang seperti burung lainnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
Ukuran dan Berat Tubuh
Burung unta adalah burung terbesar yang ada saat ini, dengan tubuh yang sangat besar dan berat, yang membuatnya tidak dapat terangkat oleh sayap mereka.
Sayap yang Relatif Kecil
Sayap burung unta lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tubuh mereka, yang membuat sayap tersebut tidak cukup kuat untuk mengangkat tubuh mereka ke udara.
Adaptasi untuk Berlari
Burung unta telah beradaptasi untuk berlari cepat di darat, dengan kaki yang kuat dan panjang, yang memungkinkan mereka untuk berlari hingga kecepatan 70 km/jam. Kemampuan berlari ini menggantikan kebutuhan untuk terbang sebagai cara bertahan hidup.
Burung unta lebih mengandalkan kemampuannya berlari untuk menghindari predator, daripada terbang seperti burung lainnya.
3. Burung Kasuari (Casuarius)
Kasuari adalah burung besar yang ditemukan di hutan tropis Australia dan Papua New Guinea. Meskipun mereka memiliki sayap, burung kasuari tidak dapat terbang. Mereka lebih mengandalkan kecepatan dan kekuatan kaki mereka untuk melarikan diri dari ancaman.
4. Burung Kiwi (Apteryx)
Burung kiwi adalah burung kecil yang berasal dari Selandia Baru. Mereka memiliki sayap yang sangat kecil dan tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran sayap mereka. Burung kiwi lebih sering berjalan atau berlari di tanah dan memiliki penciuman yang sangat tajam.
5. Burung Emu (Dromaius novaehollandiae)
Emu adalah burung besar yang ditemukan di Australia. Meskipun mereka memiliki sayap kecil, mereka tidak bisa terbang. Mereka adalah pelari cepat yang mengandalkan kaki kuat mereka untuk berpindah tempat.
6. Burung Rhea (Rhea americana)
Rhea adalah burung besar yang ditemukan di Amerika Selatan, khususnya di Argentina dan Brasil. Rhea juga tidak bisa terbang, tetapi mereka sangat cepat berlari dan memiliki kemampuan untuk melarikan diri dari ancaman.
7. Burung Nandu (Rhea)
Seperti emu dan unta, nandu adalah burung besar yang hidup di padang rumput Amerika Selatan. Mereka tidak bisa terbang dan lebih mengandalkan kemampuan berlari untuk melarikan diri dari predator.
8. Burung Kormoran (Phalacrocoracidae)
Kormoran adalah burung laut yang biasa ditemukan di sepanjang pantai. Meskipun mereka memiliki sayap yang relatif besar, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di darat dan berenang di laut. Mereka jarang terbang jauh.
9. Burung Takahe (Porphyrio hochstetteri)
Burung takahe adalah burung endemik Selandia Baru yang tidak bisa terbang. Mereka lebih sering berjalan atau berlari di tanah, mencari makan seperti rumput dan tanaman lain.
10. Burung Dodo (Raphus cucullatus) [Punah]
Burung dodo adalah burung yang punah, terkenal karena tidak bisa terbang. Dodo adalah burung besar yang hidup di pulau Mauritius dan memiliki sayap kecil yang tidak digunakan untuk terbang.
Mereka punah pada abad ke-17, kemungkinan besar karena perburuan oleh manusia dan pengenalan predator baru.
Burung-burung yang tidak bisa terbang ini biasanya memiliki ciri-ciri adaptasi lain, seperti kemampuan berlari cepat, berenang, atau kemampuan bertahan hidup di habitat yang khas, yang membantu mereka bertahan hidup tanpa memerlukan kemampuan terbang.
Contoh Hewan Kecil yang Bisa Terbang
![]() |
Contoh hewan kecil bisa terbang |
1. Kolibri (Trochilidae)
Kolibri adalah salah satu hewan kecil yang paling terkenal karena kemampuannya untuk terbang dan melayang di udara. Mereka memiliki sayap yang bergerak sangat cepat (hingga 80 kali per detik) dan dapat terbang mundur, serta melayang di tempat saat menyedot nektar dari bunga.
2. Kupu-Kupu (Lepidoptera)
Kupu-kupu adalah serangga kecil yang terkenal dengan sayap warna-warni mereka. Mereka terbang dengan cara mengepakkan sayap mereka secara ritmis dan bisa terbang jarak jauh dalam beberapa siklus hidup mereka, terutama saat migrasi.
3. Capung (Libellulidae)
Capung adalah serangga kecil yang memiliki kemampuan terbang yang sangat lincah dan cepat. Mereka dapat terbang maju, mundur, serta melayang di tempat. Capung juga dikenal dengan kemampuan manuvernya yang hebat untuk menangkap mangsa di udara.
4. Lalat (Diptera)
Lalat adalah serangga kecil yang memiliki sayap satu pasang. Mereka sangat cepat dalam terbang dan bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan sangat cepat, sering kali bergerak dalam pola yang tidak terduga.
5. Lebah (Apidae)
Lebah adalah serangga terbang kecil yang memiliki peran penting dalam penyerbukan tanaman. Mereka dapat terbang dengan sangat efisien dan mampu melayang di satu tempat untuk mengambil nektar dari bunga.
6. Ngengat (Noctuidae)
Ngengat adalah serangga malam yang sering terbang mendekati sumber cahaya. Mereka terbang dengan cara mengepakkan sayapnya dengan lembut dan cepat.
7. Semut Terbang (Formicidae)
Beberapa spesies semut memiliki individu terbang, terutama saat periode reproduksi (pada saat pernikahan semut). Meskipun mereka kecil, semut terbang memainkan peran penting dalam siklus hidup koloni mereka.
8. Syrphid Fly (Syrphidae)
Ini adalah jenis lalat yang dikenal karena kemampuannya melayang di udara. Lalat ini sering terlihat terbang diam di atas bunga saat mereka mencari nektar.
9. Cicada (Cicadidae)
Cicada adalah serangga kecil yang terkenal dengan suara keras yang mereka buat, terutama selama musim panas. Mereka memiliki kemampuan terbang yang baik meskipun tubuh mereka cukup besar untuk ukuran serangga.
10. Bunglon Terbang (Draco volans)
Meskipun tidak sepenuhnya bisa terbang, bunglon terbang memiliki kemampuan untuk meluncur atau "terbang" di udara dengan bantuan sirip pada tubuhnya. Mereka dapat meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya dengan memanfaatkan udara.
Hewan-hewan kecil ini menunjukkan beragam adaptasi dan kemampuan terbang, mulai dari serangga seperti lebah dan kupu-kupu hingga reptil yang dapat meluncur di udara.
Hewan Berkaki Empat yang Bisa Terbang atau Meluncur
Hewan berkaki empat yang bisa terbang memang lebih jarang ditemukan dibandingkan dengan burung atau serangga. Namun, ada beberapa hewan berkaki empat yang memiliki kemampuan untuk terbang atau meluncur di udara.
Berikut adalah contoh hewan berkaki empat yang bisa terbang atau meluncur:
1. Kelelawar (Chiroptera)
Kelelawar adalah mamalia satu-satunya yang benar-benar dapat terbang. Mereka memiliki empat kaki, namun sayap mereka sebenarnya merupakan membran kulit tipis yang membentang antara jari-jari tangan dan kaki.
Kelelawar dapat terbang dengan sangat lincah, berkat sayap yang fleksibel dan struktur tubuh yang ringan.
2. Flying Squirrel (Sciuridae) / Tupai Terbang
Meskipun tidak benar-benar terbang, tupai terbang memiliki kemampuan untuk meluncur di udara. Mereka menggunakan membran kulit yang terentang antara kaki depan dan belakang untuk menciptakan gaya angkat yang memungkinkan mereka meluncur dari pohon ke pohon. Tupai terbang sering kali meluncur sejauh puluhan meter.
3. Flying Lemur (Cynocephalidae)
Flying lemur, atau colugos, adalah mamalia yang juga tidak benar-benar terbang, tetapi memiliki kemampuan meluncur jauh. Mereka memiliki membran kulit yang luas yang terentang antara kaki depan, kaki belakang, dan tubuh mereka, memungkinkan mereka untuk meluncur dari pohon ke pohon dalam hutan tropis.
4. Gliding Possum (Petauridae)
Beberapa spesies possum (seperti sugar glider) memiliki kemampuan meluncur. Mereka memiliki membran kulit antara kaki depan dan belakang, memungkinkan mereka untuk meluncur di udara untuk berpindah antar pohon di hutan.
5. Flying Fish (Exocoetidae)
Ikan terbang adalah jenis ikan yang memiliki kemampuan untuk melompat keluar dari air dan meluncur di udara menggunakan sirip besar yang membentang. Mereka bisa meluncur beberapa meter di atas permukaan air untuk menghindari predator.
6. Flying Dragon (Draco volans)
Flying dragon adalah jenis bunglon yang ditemukan di Asia Tenggara. Meskipun mereka tidak bisa terbang sejauh burung, mereka memiliki sayap atau lipatan kulit yang memungkinkan mereka untuk meluncur jarak jauh antar pohon.
Meskipun hewan-hewan berkaki empat ini tidak memiliki kemampuan terbang sejati seperti burung, mereka dapat "terbang" atau meluncur dengan cara memanfaatkan adaptasi tubuh mereka, seperti membran kulit yang memungkinkan mereka untuk berpindah antar pohon atau meluncur di udara.
Ikan yang Bisa Terbang
Beberapa spesies ikan memiliki kemampuan untuk terbang atau meluncur di udara, meskipun mereka tidak benar-benar terbang seperti burung atau kelelawar.
Ikan-ikan ini memiliki adaptasi tubuh yang memungkinkan mereka melompat dari air dan meluncur di udara untuk jarak tertentu.
Berikut adalah beberapa contoh ikan yang bisa "terbang" atau meluncur:
1. Ikan Terbang (Exocoetidae)
Ikan terbang adalah kelompok ikan yang paling terkenal karena kemampuannya meluncur di udara. Mereka memiliki sirip dada yang besar dan memanjang, yang memungkinkan mereka untuk melompat keluar dari air dan meluncur beberapa meter di atas permukaan air.
Beberapa spesies dapat meluncur sejauh 100 meter atau lebih dengan beberapa loncatan, tergantung pada kondisi air dan angin.
2. Ikan Sirip Sayap (Winged Fish)
Beberapa spesies ikan terbang, seperti Exocoetus volitans, memiliki sirip dada yang besar dan lebar yang menyerupai sayap. Ikan ini dapat memanfaatkan sirip tersebut untuk meluncur di udara, membantu mereka menghindari predator atau berpindah dari satu badan air ke badan air lain.
3. Ikan Flying Fish (Cheilopogon)
Ikan ini memiliki kemampuan luar biasa untuk melompat tinggi dari air dan meluncur dengan jarak yang cukup jauh. Biasanya, mereka akan melompat keluar dari air untuk menghindari predator, menggunakan sirip dada mereka untuk menstabilkan diri dan meluncur melalui udara.
Ikan terbang ini memanfaatkan kemampuannya meluncur di udara untuk menghindari predator atau berpindah antar lokasi dalam pencarian makanan. Mereka tidak bisa terbang dalam pengertian yang sama seperti burung, tetapi meluncur adalah cara mereka mengatasi hambatan atau ancaman di sekitar mereka.
FAQ Hewan yang bisa terbang
1. Apakah semua burung bisa terbang?
Tidak, beberapa burung seperti burung unta dan penguin tidak bisa terbang.
2. Mengapa kelelawar bisa terbang sedangkan mamalia lain tidak?
Kelelawar memiliki selaput sayap yang fleksibel dan struktur tulang ringan yang memungkinkannya terbang.
3. Apa perbedaan antara hewan yang terbang dan yang meluncur?
Hewan yang terbang menggunakan tenaga untuk mengepakkan sayapnya, sedangkan yang meluncur hanya menggunakan gaya gravitasi dan angin.
4. Apakah ada ikan yang benar-benar bisa terbang?
Ikan terbang tidak benar-benar terbang, tetapi dapat meluncur di udara menggunakan siripnya.
5. Apa hewan terbang terkecil di dunia?
Burung kolibri lebah adalah burung terkecil yang bisa terbang, dengan panjang sekitar 5 cm.
Terima kasih telah membaca artikel 20 Hewan yang Bisa Terbang. Dunia penuh dengan makhluk luar biasa yang mampu menaklukkan langit. Dari burung perkasa hingga serangga mungil, setiap hewan terbang memiliki keunikan tersendiri.
Semoga daftar ini menambah wawasan dan rasa kagummu terhadap keajaiban alam. Jadi, mana hewan favoritmu? Bagikan pendapatmu di kolom komentar! 🚀✨
Posting Komentar