Mengenal 10 Rambu Lalu Lintas dan Artinya Beserta Komponennya
Mengenal 10 Rambu Lalu Lintas dan Artinya Beserta Komponennya
Rambu Lalu Lintas adalah elemen penting dalam pengaturan lalu lintas di jalan raya. Rambu ini berfungsi sebagai petunjuk yang memberi tahu pengemudi dan pengguna jalan tentang peringatan, larangan, perintah, atau informasi penting lainnya. Rambu Lalu Lintas bisa berupa simbol, huruf, angka, kalimat, atau kombinasi dari semua itu.
![]() |
Mengenal 10 Rambu Lalu Lintas dan Artinya Beserta Komponennya |
Namun, tahukah kamu apa saja komponen yang membentuk rambu lalu lintas? Yuk, kita simak penjelasan tentang komponen-komponen penting dari rambu lalu lintas!
Daun Rambu, Tempat Rambu Ditempel
Daun rambu adalah pelat yang digunakan sebagai tempat untuk menempelkan atau mencantumkan informasi pada rambu lalu lintas. Biasanya, daun rambu terbuat dari bahan alumunium atau material lain yang memenuhi standar teknis. Daun ini memastikan informasi pada rambu tetap terlihat dengan jelas dan tahan lama.
Tiang Rambu
Tiang rambu adalah tiang logam atau bahan lain yang digunakan untuk menempelkan daun rambu. Tiang ini harus cukup kuat untuk menopang rambu agar tetap tegak dan tidak mudah roboh, meskipun terpapar angin kencang atau cuaca buruk.
Papan Tambahan, Penjelasan Lebih Lanjut
Papan tambahan adalah pelat yang dipasang di bawah daun rambu. Fungsinya untuk memberikan penjelasan atau informasi tambahan tentang suatu rambu. Misalnya, jika ada batas kecepatan di suatu jalan, papan tambahan dapat memberi penjelasan tentang jam berlakunya batas kecepatan tersebut.
Dengan adanya rambu lalu lintas yang lengkap dengan komponen-komponennya, diharapkan pengguna jalan bisa lebih tertib dan jalanan menjadi lebih aman. Jangan lupa selalu mematuhi rambu lalu lintas, ya!
Rambu Peringatan, Penjaga Keselamatan di Jalan
Ketika berkendara, kita sering melihat rambu lalu lintas berwarna kuning dengan simbol tertentu. Nah, rambu-rambu tersebut dikenal sebagai rambu peringatan. Apa sih fungsinya?
Fungsi Rambu Peringatan
Rambu peringatan berfungsi untuk memberi tahu pengguna jalan tentang potensi bahaya di sepanjang perjalanan. Tujuannya jelas, supaya pengendara lebih waspada dan berkendara dengan aman.
Potensi bahaya yang dimaksud bisa bermacam-macam, seperti jalanan licin, turunan curam, atau bahkan daerah rawan longsor. Jadi, kalau melihat rambu peringatan di jalan, itu tandanya kamu harus lebih berhati-hati!
Situasi yang Memerlukan Kewaspadaan
Beberapa kondisi jalan yang membutuhkan perhatian ekstra dari pengguna jalan antara lain:
- Jalan Menurun atau Menanjak – Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama rem.
- Jalan Berkelok-Kelok – Kurangi kecepatan dan jaga konsentrasi.
- Persimpangan Tanpa Lampu Lalu Lintas – Selalu lihat kanan-kiri sebelum melaju.
- Zona Sekolah atau Area Pejalan Kaki – Kurangi kecepatan dan selalu beri prioritas pada pejalan kaki.
- Jembatan Sempit atau Jalan Menyempit – Hati-hati saat berpapasan dengan kendaraan lain.
- Rambu Hati-Hati Hewan Liar – Jangan kaget kalau tiba-tiba ada hewan yang melintas!
- Rawan Longsor atau Banjir – Jika cuaca buruk, lebih baik cari jalur alternatif.
Setiap rambu peringatan memberikan sinyal bahwa ada sesuatu yang perlu diperhatikan. Jadi, jangan abaikan! Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi juga untuk menjaga keamanan pengguna jalan lainnya.
Tetap waspada, patuhi rambu-rambu, dan berkendaralah dengan bijak!
Ciri-Ciri Rambu Peringatan, Kenali dan Pahami Agar Selalu Aman di Jalan
Pernahkah kamu melihat rambu lalu lintas berwarna kuning dengan simbol atau tulisan di tengahnya? Yup, itu adalah rambu peringatan! Rambu ini dirancang khusus untuk memberi tahu pengendara tentang potensi bahaya di jalan agar lebih waspada.
Tapi, bagaimana cara mengenali rambu peringatan dengan mudah? Yuk, simak ciri-cirinya di bawah ini!
Ciri-Ciri Rambu Peringatan
Warna dasar kuning
Warna ini digunakan karena mudah terlihat dan memberikan kesan kewaspadaan.
Garis tepi hitam
Membantu memperjelas batas rambu agar lebih mencolok di jalan.
Lambang hitam
Biasanya berupa simbol yang menggambarkan potensi bahaya, seperti jalanan licin, persimpangan berbahaya, atau tikungan tajam.
Huruf dan angka hitam
Jika rambu peringatan menggunakan tulisan atau angka, warnanya selalu hitam agar kontras dengan latar kuning dan mudah dibaca dari kejauhan.
Karena desainnya yang khas dan mudah dikenali, rambu peringatan dapat dengan cepat menarik perhatian pengendara. Jadi, jika melihat rambu dengan warna kuning saat berkendara, jangan abaikan! Itu tandanya kamu harus lebih berhati-hati untuk menghindari potensi bahaya di depan.
Tetap waspada di jalan dan patuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama!
Rambu Peringatan, Menjaga Keamanan di Jalan
Rambu peringatan berfungsi untuk memberi tahu pengendara tentang potensi bahaya atau perubahan kondisi di jalan. Rambu ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan, karena memberikan peringatan sebelum terjadi situasi yang tidak diinginkan.
Jenis-Jenis Rambu Peringatan
- Peringatan Perubahan Kondisi Alinyemen Horizontal Memberi tahu adanya perubahan arah jalan (misalnya belokan tajam).
- Peringatan Perubahan Kondisi Alinyemen Vertikal – Memberi tahu tentang perubahan elevasi jalan, seperti tanjakan atau turunan tajam.
- Peringatan Kondisi Jalan yang Berbahaya – Menandakan adanya potensi bahaya di jalan, seperti jalan licin atau berlubang.
- Peringatan Pengaturan Lalu Lintas – Memberi tahu tentang perubahan pengaturan lalu lintas di area tertentu.
- Peringatan Lalu Lintas Kendaraan Bermotor – Peringatan untuk pengendara kendaraan bermotor, seperti kecepatan maksimum.
- Peringatan Selain Lalu Lintas Kendaraan Bermotor – Peringatan yang berkaitan dengan pengendara sepeda, pejalan kaki, atau kendaraan non-motor lainnya.
- Peringatan Kawasan Rawan Bencana – Memberi peringatan akan adanya area yang rawan bencana alam, seperti longsor atau banjir.
- Peringatan Lainnya – Peringatan untuk situasi tertentu yang tidak disebutkan di atas.
- Peringatan dengan Kata-Kata – Rambu yang menggunakan kata-kata untuk memberikan peringatan, seperti "PERHATIAN: JALAN LICIN".
- Keterangan Tambahan Tentang Jarak Lokasi Kritis – Memberikan informasi tambahan mengenai jarak menuju lokasi yang berpotensi berbahaya.
- Peringatan Pengarah Gerakan Lalu Lintas – Peringatan yang mengarahkan pengendara untuk bergerak dengan cara tertentu, misalnya berputar balik atau menghindari jalur tertentu.
- Dengan memperhatikan rambu peringatan yang ada, kamu bisa lebih siap menghadapi berbagai kondisi jalan yang bisa memengaruhi keselamatan dan kenyamanan berkendara.
- Rambu Peringatan Perubahan Kondisi Alinyemen Horizontal: Waspada dengan Tikungan dan Perubahan Jalur
Rambu peringatan perubahan kondisi alinyemen horizontal memberi tahu pengendara tentang perubahan arah jalan yang dapat mempengaruhi keamanan dan kenyamanan berkendara. Ini sangat penting untuk mempersiapkan pengendara menghadapi tikungan, penyempitan, atau pelebaran jalan. Yuk, simak jenis-jenis rambu peringatan yang perlu kamu waspadai!
Jenis-Jenis Rambu Peringatan Perubahan Kondisi Alinyemen Horizontal:
Peringatan Tikungan ke Kiri – Menunjukkan ada tikungan ke kiri di depan.![]() |
peringatan tikungan ke kiri |
![]() |
peringatan tikungan ke kanan |
![]() |
tikungan ganda dengan tikungan pertama ke kiri |
![]() |
tikungan tajam ke kiri |
![]() |
tikungan tajam ke kanan |
![]() |
tikungan tajam ganda ke kiri |
![]() |
tikungan tajam ganda ke kiri |
![]() |
banyak tikungan, tikungan pertama ke kiri |
![]() |
Peringatan Banyak Tikungan dengan Tikungan Pertama ke Kanan |
![]() |
Peringatan Tikungan Memutar ke Kiri |
![]() |
Peringatan Tikungan Memutar ke Kanan |
![]() |
Peringatan Penyempitan Badan Jalan di Bagian Kiri dan Kanan |
![]() |
Peringatan Pelebaran Badan Jalan di Bagian Kiri dan Kanan |
![]() |
Peringatan Penyempitan Badan Jalan di Bagian Kiri |
![]() |
Peringatan Pelebaran Badan Jalan di Bagian Kiri |
![]() |
Peringatan Pelebaran Badan Jalan di Bagian Kanan |
![]() |
Peringatan Pengurangan Lajur Kiri |
![]() |
Peringatan Pengurangan Lajur Kanan |
![]() |
Peringatan Penambahan Lajur Kiri |
![]() |
Peringatan Penambahan Lajur Kanan |
![]() |
Peringatan Jembatan |
Dengan adanya rambu peringatan perubahan kondisi alinyemen horizontal, kamu bisa lebih siap menghadapi jalan yang berbelok atau berubah, menjaga keselamatan, dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Rambu Peringatan Perubahan Kondisi Alinyemen Vertikal, Wasapada dengan Tanjakan dan Turunan!
Rambu peringatan perubahan kondisi alinyemen vertikal memberi tahu pengendara tentang perubahan kemiringan jalan yang bisa memengaruhi keselamatan berkendara. Ketahui jenis-jenis rambu yang perlu diperhatikan ketika melewati tanjakan dan turunan!
🔍 Jenis-Jenis Rambu Peringatan Perubahan Kondisi Alinyemen Vertikal:
Peringatan Turunan Landai – Menunjukkan adanya turunan yang landai di depan.![]() |
Peringatan Turunan Landai |
![]() |
Peringatan Turunan Curam |
![]() |
Peringatan Tanjakan Landai |
![]() |
Peringatan Tanjakan Curam |
Rambu Peringatan Kondisi Jalan yang Berbahaya, Menghindari Potensi Bahaya di Jalan
Jalanan tidak selalu mulus, dan ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Rambu peringatan kondisi jalan yang berbahaya ini membantu pengendara untuk selalu waspada terhadap berbagai potensi bahaya di jalan.
Jenis-Jenis Rambu Peringatan Kondisi Jalan yang Berbahaya:
Peringatan Permukaan Jalan yang Licin – Memberi tahu jalanan licin, terutama saat hujan atau ada minyak.![]() |
Peringatan Permukaan Jalan yang Licin |
![]() |
Peringatan Bagian Tepi Jalan yang Tidak Sama Tingginya dengan Badan Jalan |
![]() |
Peringatan Jurang |
![]() |
Peringatan Tepi Air |
![]() |
Peringatan Permukaan Jalan yang Cekung atau Berlubang |
![]() |
Peringatan Permukaan Jalan yang Cembung |
![]() |
Peringatan Alat Pembatas Kecepatan |
![]() |
Peringatan Jalan Bergelombang |
![]() |
Peringatan Bagian Tepi Jalan Sebelah Kiri yang Rawat Runtuh |
![]() |
Peringatan Bagian Tepi Jalan Sebelah Kanan yang Rawat Runtuh |
Rambu Peringatan Pengaturan Lalu Lintas, Mengatur Arus Lalu Lintas agar Lancar
Selain kondisi jalan, ada juga perubahan pengaturan lalu lintas yang perlu diperhatikan oleh pengendara untuk kelancaran perjalanan. Rambu-rambu ini akan memberi tahu pengendara tentang perubahan aturan lalu lintas yang bisa mempengaruhi cara berkendara di area tertentu.
Jenis-Jenis Rambu Peringatan Pengaturan Lalu Lintas:
Peringatan Pengaturan Persinyalan – Memberi tahu bahwa ada perubahan dalam sistem pengaturan sinyal lalu lintas.![]() |
Peringatan Pengaturan Persinyalan |
![]() |
Peringatan Persimpangan Prioritas |
![]() |
Peringatan Persimpangan Prioritas |
![]() |
Peringatan Persimpangan Prioritas |
![]() |
Peringatan Persimpangan Prioritas |
![]() |
Peringatan Persimpangan Prioritas |
![]() |
Peringatan Persimpangan Prioritas |
![]() |
Peringatan Persimpangan Prioritas |
![]() |
Peringatan Persimpangan Prioritas |
![]() |
Peringatan Persimpangan Prioritas |
![]() |
Peringatan Persimpangan Prioritas |
![]() | |
|
![]() | |
|
![]() | |
|
![]() | |
|
![]() | |
|
![]() | |
|
![]() | |
|
![]() | |
|
![]() |
Peringatan Konstruksi Pemisah Jalur Lalu Lintas |
![]() |
Peringatan Konstruksi Pemisah Jalur Lalu Lintas |
![]() |
Peringatan Konstruksi Pemisah Jalur Lalu Lintas |
![]() |
Peringatan Konstruksi Pemisah Jalur Lalu Lintas |
![]() |
Rambu Peringatan Lalu Lintas Kendaraan Bermotor |
![]() |
Rambu Peringatan Lalu Lintas Kendaraan Bermotor |
![]() |
Rambu Peringatan Lalu Lintas Kendaraan Bermotor |
![]() |
Rambu Peringatan Lalu Lintas Kendaraan Bermotor |
Rambu peringatan lalu lintas kendaraan bermotor memberikan informasi penting tentang jenis kendaraan yang mendominasi arus lalu lintas. Ini bisa membantu pengendara untuk lebih siap menghadapi jalanan yang mungkin dipenuhi dengan kendaraan berat, kendaraan umum, atau jenis angkutan tertentu.
Jenis-Jenis Rambu Peringatan Lalu Lintas Kendaraan Bermotor:
Peringatan Banyak Lalu Lintas Angkutan Barang – Menandakan adanya banyak kendaraan angkutan barang di jalan, yang biasanya lebih besar dan lebih lambat.Peringatan Banyak Lalu Lintas Angkutan Barang Tipe Curah/Cair – Ada banyak kendaraan angkutan barang jenis curah atau cair (seperti tangki atau truk pengangkut pasir).
Peringatan Banyak Lalu Lintas Angkutan Barang Berbahaya dan Beracun – Peringatan bahwa banyak kendaraan yang membawa barang berbahaya dan beracun, yang memerlukan perhatian ekstra.
Peringatan Banyak Lalu Lintas Angkutan Barang Mudah Terbakar – Menandakan bahwa jalanan dipenuhi dengan kendaraan yang membawa barang mudah terbakar, seperti bahan bakar atau gas.
Peringatan Banyak Lalu Lintas Angkutan Umum – Menandakan adanya banyak kendaraan angkutan umum, seperti bus atau minibus yang mengangkut banyak penumpang.
Peringatan Banyak Lalu Lintas Kendaraan Berat – Memberikan informasi bahwa jalanan dipenuhi dengan kendaraan berat, seperti truk besar atau alat berat yang bisa memperlambat arus lalu lintas.
Rambu Peringatan Selain Lalu Lintas Kendaraan Bermotor, Waspada dengan Aktivitas di Jalan
Selain kendaraan bermotor, ada juga berbagai aktivitas pejalan kaki, hewan, atau pengguna jalan lainnya yang perlu diperhatikan. Rambu-rambu ini mengingatkan pengendara untuk lebih berhati-hati dalam situasi di mana arus lalu lintas bisa dipengaruhi oleh hal-hal selain kendaraan.
Jenis-Jenis Rambu Peringatan Selain Lalu Lintas Kendaraan Bermotor:
Peringatan Banyak Lalu Lintas Pejalan Kaki Menggunakan Fasilitas Penyeberangan – Waspada, banyak pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan menggunakan fasilitas penyeberangan.
![]() |
Peringatan Banyak Lalu Lintas Pejalan Kaki Menggunakan Fasilitas Penyeberangan |
Peringatan Banyak Lalu Lintas Pejalan Kaki – Memberi tahu bahwa pejalan kaki mungkin banyak bergerak di sekitar area tersebut, jadi pengendara harus lebih waspada.
![]() |
Peringatan Banyak Lalu Lintas Pejalan Kaki |
Peringatan Banyak Lalu Lintas Sepeda – Ada banyak pengendara sepeda di sekitar area ini, jadi pengendara kendaraan bermotor harus lebih berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.
![]() |
Peringatan Banyak Lalu Lintas Penyandang Cacat |
Peringatan Banyak Hewan Liar Melintas – Mengingatkan adanya kemungkinan hewan liar, seperti rusa atau babi hutan, yang bisa tiba-tiba melintas di jalan.
![]() |
Peringatan Banyak Hewan Ternak Melintas |
Rambu Peringatan Kawasan Rawan Bencana, Waspada di Daerah Rawan Bencana
Di beberapa kawasan, risiko bencana alam bisa sangat tinggi. Rambu-rambu ini memberi tahu kita bahwa area tersebut berisiko terhadap bencana tertentu, sehingga pengendara dan warga sekitar dapat lebih siap dan waspada.
Jenis-Jenis Rambu Peringatan Kawasan Rawan Bencana:
- Peringatan Kawasan Rawan Bencana Tsunami – Peringatan untuk kawasan yang berada di daerah rawan tsunami, yang rentan terhadap gelombang besar yang bisa datang setelah gempa laut.
- Peringatan Kawasan Rawan Bencana Gempa Bumi – Menandakan bahwa area tersebut rawan gempa bumi, yang bisa menyebabkan kerusakan struktural atau bahkan runtuhnya jalan.
- Peringatan Kawasan Rawan Bencana Gunung Meletus – Waspada dengan gunung berapi yang aktif, karena daerah tersebut bisa terkena erupsi yang membawa lumpur panas atau material vulkanik.
![]() |
Rambu Peringatan Kawasan Rawan Bencana |
Rambu Peringatan Lainnya, Waspada dengan Keadaan Khusus di Jalanan
Rambu-rambu ini memberikan peringatan penting mengenai kondisi atau situasi tertentu di jalan yang perlu perhatian ekstra. Ini bisa meliputi pekerjaan jalan, perlintasan kereta, dan banyak lagi!
Jenis-Jenis Rambu Peringatan Lainnya:
Peringatan yang Ditegaskan dengan Menggunakan Papan Tambahan – Peringatan yang dilengkapi dengan papan tambahan untuk memberikan penjelasan lebih rinci tentang suatu kondisi tertentu di jalan.Peringatan Pekerjaan di Jalan – Waspada, ada pekerjaan di jalan yang bisa mengganggu kelancaran lalu lintas, seperti pembangunan atau perbaikan jalan.
Peringatan Tinggi Ruang Bebas – Mengingatkan bahwa ada batasan tinggi ruang bebas yang mungkin tidak cukup untuk kendaraan besar seperti truk atau bus.

Peringatan Lebar Ruang Bebas – Peringatan tentang lebar ruang bebas yang terbatas, jadi pengendara harus berhati-hati saat melewati jalan sempit.
Peringatan Pintu Perlintasan Sebidang Kereta Api – Mengingatkan adanya pintu perlintasan kereta api yang harus dilalui. Pengendara harus lebih berhati-hati dan memastikan aman sebelum melintas.
Peringatan Perlintasan Sebidang Kereta Api Tanpa Pintu – Waspada, ada perlintasan kereta api tanpa pintu, yang berarti pengendara harus ekstra hati-hati karena tidak ada penghalang fisik yang membatasi.
![]() |
Rambu peringatan lainnya |
Peringatan Lalu Lintas Dua Arah – Waspada, jalan ini menggunakan lalu lintas dua arah, jadi pengendara harus lebih berhati-hati terhadap kendaraan yang datang dari arah berlawanan.
![]() |
Rambu Peringatan Lainnya |
![]() |
Peringatan Jembatan Angkat |
Dengan mengetahui rambu-rambu ini, pengendara dapat lebih siap menghadapi situasi darurat atau kondisi yang tidak biasa di jalan. Keamanan adalah prioritas utama.
baca juga : contoh kata sandi yang aman
Rambu Peringatan dengan Kata-Kata, Penting untuk Keselamatan di Jalan
Saat berkendara, kita sering melihat rambu peringatan berbentuk simbol. Tapi bagaimana kalau tidak ada lambang yang bisa menggambarkan bahaya di jalan? Nah, di sinilah rambu peringatan dengan kata-kata berperan!
Apa Itu Rambu Peringatan dengan Kata-Kata?
Rambu ini digunakan ketika tidak ada simbol yang cukup jelas untuk menggambarkan potensi bahaya di jalan. Contohnya adalah rambu bertuliskan "RAWAN KECELAKAAN", yang memberi tahu pengendara bahwa daerah tersebut sering terjadi kecelakaan dan harus lebih berhati-hati.
![]() |
Rambu Peringatan dengan kata - kata |
Rambu peringatan ini biasanya dipasang di lokasi-lokasi tertentu yang membutuhkan perhatian ekstra, seperti jalanan yang sering terjadi kecelakaan, turunan tajam, atau daerah rawan longsor.
Rambu Keterangan Tambahan Tentang Jarak Lokasi Kritis
Selain rambu peringatan dengan kata-kata, ada juga rambu keterangan tambahan yang memberi informasi tentang jarak menuju lokasi berbahaya. Ini sangat berguna agar pengendara bisa bersiap lebih awal!
Rambu ini terdiri dari tiga jenis:
- 450 meter sebelum lokasi kritis – Pengemudi bisa mulai mengurangi kecepatan dan meningkatkan kewaspadaan.
- 300 meter sebelum lokasi kritis – Saatnya benar-benar fokus dan siap mengambil tindakan jika diperlukan.
- 150 meter sebelum lokasi kritis – Pengemudi sudah sangat dekat dengan area rawan, harus ekstra hati-hati!
![]() |
Rambu keterangan tambahan jarak lokasi kritis |
Dengan adanya rambu-rambu ini, diharapkan para pengendara bisa lebih siap dalam menghadapi potensi bahaya di jalan. Jadi, selalu perhatikan setiap rambu yang ada, ya! Karena keselamatan adalah prioritas utama di jalan raya
Rambu Peringatan Pengarah Gerakan Lalu Lintas, Arah yang Aman di Jalan
Rambu-rambu ini memberikan perhatian khusus kepada pengendara tentang rintangan atau objek berbahaya di sepanjang jalan atau saat berbelok. Mereka bertujuan untuk memastikan pengendara bergerak dengan aman dan menghindari bahaya yang ada.
Jenis-Jenis Rambu Peringatan Pengarah Gerakan Lalu Lintas:
Peringatan Rintangan atau Objek Berbahaya pada Sisi Jalan Sebelah Kiri
Memberi tahu pengendara bahwa ada rintangan atau objek berbahaya di sisi kiri jalan, seperti pohon, batu besar, atau penghalang lainnya.
Peringatan Rintangan atau Objek Berbahaya pada Sisi Jalan Sebelah Kanan
Mengingatkan adanya rintangan atau objek berbahaya di sisi kanan jalan. Pengendara perlu berhati-hati agar tidak terganggu atau terkena objek tersebut.
![]() |
Rambu peringatan pengarah gerakan lalu lintas |
Peringatan Rintangan atau Objek Berbahaya pada Pemisah Lajur atau Jalur
Menandakan adanya rintangan atau objek berbahaya yang terletak pada pemisah lajur atau jalur, yang bisa menghalangi kelancaran lalu lintas.
Pengarah Tikungan ke Kiri
Memberikan pengarah untuk pengendara yang hendak berbelok ke kiri. Mengingatkan agar bersiap dan hati-hati dalam melakukan tikungan.
Pengarah Tikungan ke Kanan
Memberi petunjuk bagi pengendara yang akan berbelok ke kanan. Pengendara perlu mempersiapkan kendaraannya dengan baik untuk melakukan tikungan yang aman.
![]() |
Rambu lalu lintas pengarah gerakan lalu lintas |
Dengan adanya rambu peringatan ini, pengendara dapat lebih siap menghadapi jalan yang berpotensi berbahaya dan menghindari hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan. Jadi, pastikan untuk selalu memperhatikan arah dan peringatan yang ada di jalan.
Kenali Ciri - Ciri Rambu Larangan di Jalan
Saat berkendara atau berjalan kaki, kita sering melihat berbagai rambu larangan yang berfungsi untuk menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan. Beberapa di antaranya termasuk:
Rambu Larangan Berjalan Terus
Biasanya menunjukkan bahwa pejalan kaki dilarang melewati area tertentu demi keselamatan.Rambu Larangan Masuk – Tanda ini melarang kendaraan memasuki jalan tertentu. Sering terlihat di jalan satu arah atau area terbatas.
Rambu Larangan Parkir dan Berhenti – Memberi tahu pengendara bahwa mereka tidak boleh parkir atau berhenti di tempat tersebut agar lalu lintas tetap lancar.
Rambu Larangan Pergerakan Lalu Lintas Tertentu – Misalnya, larangan belok kiri atau kanan di persimpangan tertentu.
- warna dasar putih
- warna garis tepi merah
- warna lambang hitam
- warna huruf dan/atau angka hitam dan
- warna kata-kata merah.
pastikan selalu memperhatikan rambu peringatan di jalan agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Kenali Ciri-Ciri Rambu Batas Akhir Larangan
Rambu batas akhir larangan berfungsi untuk memberi tahu bahwa suatu aturan larangan sudah tidak berlaku lagi setelah melewati rambu tersebut. Jadi, kalau sebelumnya ada larangan tertentu, setelah melewati rambu ini, kamu bisa kembali mengikuti aturan normal.
baca juga : 10 pahlawan nasional indonesia
Ciri-ciri Rambu Batas Akhir Larangan:
- Warna dasar : Putih
- Garis tepi : Hitam
- Lambang: Hitam
- Huruf/angka: Hitam
Rambu ini mungkin tidak sepopuler rambu larangan lainnya, tapi tetap penting untuk diperhatikan agar kamu tahu kapan sebuah larangan sudah berakhir! 🚗💨
Fungsi Rambu Larangan
Rambu larangan punya peran penting di jalan raya! Tugas utamanya adalah memberitahukan kepada pengguna jalan tentang tindakan yang dilarang demi keselamatan dan ketertiban lalu lintas.
Jadi, kalau kamu melihat tanda Dilarang Masuk, Dilarang Parkir, atau Dilarang Belok, itu bukan sekadar hiasan jalan, melainkan petunjuk penting yang harus dipatuhi agar lalu lintas tetap aman dan lancar.
Rambu Larangan, Pahami Aturan di Jalan untuk Keamanan Bersama
Rambu larangan berfungsi untuk memberitahukan pengendara tentang peraturan atau pembatasan yang berlaku di jalan. Tujuannya adalah untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan teratur bagi semua pengguna jalan.
Jenis-Jenis Rambu Larangan:
Larangan Berjalan Terus
Mengingatkan pengendara bahwa mereka tidak boleh terus maju di jalur tersebut. Biasanya ditemui di perempatan atau persimpangan yang mengharuskan pengendara untuk berhenti dan berbelok.
Larangan Masuk
Menandakan bahwa pengendara tidak boleh masuk ke jalan atau area tertentu. Biasanya digunakan di jalan satu arah atau jalan yang ditutup untuk sementara.
Larangan Parkir dan Berhenti
Menunjukkan bahwa pengendara tidak boleh parkir atau berhenti di lokasi tersebut. Umumnya digunakan di sepanjang jalan utama atau di dekat pintu keluar-masuk penting seperti rumah sakit atau sekolah.
Larangan Pergerakan Lalu Lintas Tertentu
Memberi tahu bahwa tipe kendaraan tertentu (misalnya truk atau sepeda motor) tidak boleh melintas di jalan tersebut.
Larangan Membunyikan Isyarat Suara
Mengingatkan bahwa pengendara dilarang membunyikan klakson atau membuat suara keras yang bisa mengganggu ketenangan. Biasanya dipasang di area pemukiman atau tempat ibadah.
Larangan dengan Kata-Kata
Rambu yang menggunakan kata-kata untuk menjelaskan larangan secara lebih jelas, seperti “DILARANG MEMOTONG POHON” atau “DILARANG MELANGGAR LAMBANG MERAH”.
Batas Akhir Larangan
Rambu yang menandakan bahwa larangan yang berlaku sebelumnya telah berakhir dan aturan normal berlaku kembali. Ini biasanya ditemukan di ujung area yang memiliki larangan khusus.
Rambu Larangan Berjalan Terus, Panduan Supaya Aman di Jalan
Rambu ini berfungsi untuk memberitahukan pengendara bahwa mereka tidak diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan sebelum memenuhi beberapa kondisi keselamatan tertentu. Larangan ini perlu diperhatikan agar kecelakaan atau konflik lalu lintas dapat dihindari.
Jenis-Jenis Rambu Larangan Berjalan Terus:
Larangan Berjalan Terus Wajib Berhenti Sesaat atau Melanjutkan Perjalanan Setelah Dipastikan Selamat dari Konflik Lalu Lintas dari Arah Lainnya – Rambu ini mengharuskan pengendara untuk berhenti sejenak dan hanya melanjutkan perjalanan setelah memastikan tidak ada konflik lalu lintas dari arah lain yang membahayakan. Biasanya ditemukan di persimpangan sibuk.
Rambu Larangan Berjalan Terus Wajib Memberi Prioritas kepada Arus Lalu Lintas dari Arah yang Diberi Prioritas – Rambu ini menandakan bahwa pengendara harus memberikan prioritas kepada arus lalu lintas dari arah yang diutamakan, sehingga pengendara harus berhenti sampai lalu lintas aman untuk dilanjutkan.
Larangan Berjalan Terus Sebelum Melaksanakan Kegiatan Tertentu – Menandakan bahwa pengendara tidak boleh melanjutkan perjalanan sebelum kegiatan tertentu dilaksanakan, seperti di area zona aman atau tempat yang sedang digunakan untuk aktivitas penting seperti kegiatan keagamaan atau event besar.
Larangan Berjalan Terus pada Bagian Jalan Tertentu dan Sebelum Mendahulukan Arus Lalu Lintas yang Datang dari Arah Berlawanan – Pengendara tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan pada bagian jalan tertentu, terutama jika ada kendaraan yang datang dari arah berlawanan dan membutuhkan ruang yang cukup.
Larangan Berjalan Terus pada Perlintasan Sebidang Lintasan Kereta Api Jalur Tunggal Sebelum Mendapatkan Kepastian Selamat dari Konflik – Ini berlaku di perlintasan kereta api dengan jalur tunggal. Pengendara harus berhenti dan menunggu sampai dipastikan tidak ada kereta yang melintas atau berpotensi menimbulkan bahaya.
![]() |
rambu larangan berjalan terus |
Larangan Berjalan Terus pada Perlintasan Sebidang Lintasan Kereta Api Jalur Ganda Sebelum Mendapatkan Kepastian Selamat dari Konflik – Di perlintasan kereta api jalur ganda, pengendara harus berhenti hingga mereka mendapat kepastian aman dari kedua arah jalur kereta api.
![]() | |
|
Dengan mengikuti rambu larangan berjalan terus, pengendara akan lebih waspada dan dapat menghindari kecelakaan, serta menjaga keselamatan diri dan orang lain. Pastikan selalu untuk berhenti ketika diminta dan melanjutkan hanya ketika aman!
Rambu larangan masuk
Rambu larangan masuk memiliki beberapa jenis yang dirancang untuk memastikan kelancaran dan keselamatan lalu lintas. Berikut adalah jenis-jenis rambu larangan masuk yang perlu diketahui:
Larangan Masuk bagi Kendaraan Bermotor dan Tidak Bermotor
Rambu ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, baik bermotor (seperti mobil dan sepeda motor) maupun tidak bermotor (seperti sepeda dan gerobak).
![]() |
rambu larangan masuk bagi kendaraan bermotor dan tidak bermotor |
Biasanya dipasang di jalan atau area yang hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki atau kendaraan khusus, seperti kawasan pejalan kaki atau jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan.
Larangan Masuk bagi Kendaraan Bermotor Jenis Tertentu
Rambu ini mengkhususkan larangan untuk kendaraan bermotor jenis tertentu, seperti truk besar, kendaraan berat, atau kendaraan bertonase tinggi.
![]() |
Rambu larangan masuk bagi kendaraan bermotor jenis tertentu |
![]() | |
|
![]() | |
|
![]() | |
|
![]() | |
|
![]() | |
|
![]() | |
|
Biasanya ditempatkan di jalan yang memiliki batas dimensi atau kapasitas yang tidak dapat dilalui kendaraan besar, seperti jalan kecil, terowongan, atau jembatan dengan kapasitas terbatas.
Larangan Masuk bagi Kendaraan Tidak Bermotor Jenis Tertentu
Rambu ini berlaku untuk kendaraan tidak bermotor jenis tertentu, seperti sepeda, kereta dorong, atau gerobak sampah.
![]() |
Rambu larangan masuk bagi kendaraan tidak bermotor jenis tertentu |
![]() |
Rambu larangan masuk bagi kendaraan tidak bermotor jenis tertentu |
![]() |
rambu larangan masuk |
![]() |
Rambu larangan masuk bagi kendaraan tidak bermotor jenis tertentu |
Biasanya di tempatkan di jalan raya atau area tertentu di mana lalu lintas kendaraan bermotor lebih dominan, untuk mencegah terjadinya kemacetan atau kecelakaan.
Larangan Masuk bagi Kendaraan dengan Berat dan Dimensi Tertentu
Rambu ini melarang kendaraan yang memiliki berat atau dimensi melebihi batas tertentu untuk masuk ke area tersebut.
![]() |
Rambu larangan masuk bagi kendaraan berat dimensi tertentu |
![]() |
Rambu larangan masuk bagi kendaraan berat dimensi tertentu |
![]() |
Rambu larangan masuk bagi kendaraan berat dimensi tertentu |
![]() |
Rambu larangan masuk bagi kendaraan berat dimensi tertentu |
![]() |
Rambu larangan masuk bagi kendaraan berat dimensi tertentu |
![]() |
Rambu larangan masuk bagi kendaraan berat dimensi tertentu |
Biasanya dipasang di jalan yang sempit, jembatan, atau terowongan dengan batasan kapasitas beban, untuk memastikan keamanan struktur jalan dan mencegah kerusakan.
Rambu Larangan Pergerakan Lalu Lintas Tertentu
Rambu larangan ini mengatur pergerakan kendaraan di jalan dengan tujuan agar lalu lintas tetap teratur dan aman.
Larangan Berjalan Terus
Pengendara dilarang untuk terus melaju dan harus berhenti atau mematuhi instruksi lebih lanjut, seperti di lampu merah atau di persimpangan yang membutuhkan perhatian lebih.
Larangan Belok Kiri
Rambu ini melarang pengendara untuk belok kiri di lokasi yang ditentukan.
Biasanya ditempatkan di persimpangan atau jalan satu arah yang hanya memungkinkan pengendara untuk menuju arah tertentu.
Larangan Belok Kanan
Rambu ini melarang pengendara untuk belok kanan.
Biasanya dipasang di tempat-tempat yang hanya memperbolehkan satu arah perjalanan, atau di area dengan jalur yang khusus untuk satu arah.
Larangan Menyalip Kendaraan Lain
Rambu ini mengingatkan pengendara bahwa mereka dilarang menyalip kendaraan lain di area tertentu.
Biasanya dipasang di jalan sempit, jalur bergelombang, atau tempat dengan penglihatan terbatas.
![]() |
Rambu larangan pergerakan lalu lintas tertentu |
Larangan Memutar Balik
Rambu ini melarang pengendara untuk memutar balik di area tertentu.
Ini diterapkan pada jalan yang tidak memungkinkan manuver balik dengan aman atau di area yang berbahaya.
Larangan Memutar Balik dan Belok Kanan
Rambu ini menandakan pengendara dilarang memutar balik dan belok kanan secara bersamaan di titik yang sama.
![]() |
Rambu larangan pergerakan lalu lintas tertentu |
Biasanya berlaku di persimpangan atau jalan dengan pengaturan lalu lintas tertentu.
Larangan Mendekati Kendaraan di Depan dengan Jarak Sama atau Kurang dari ... Meter
Rambu ini memberi instruksi untuk menjaga jarak aman antara kendaraan, melarang pengendara untuk mendekati kendaraan lain dalam jarak tertentu (misalnya, 10 meter) untuk menghindari tabrakan atau kemacetan.
![]() |
Rambu larangan pergerakan lalu lintas tertentu |
Larangan Menjalankan Kendaraan dengan Kecepatan Lebih dari ... Kilometer per Jam
Rambu ini menunjukkan batasan kecepatan di jalan tersebut, misalnya dilarang berkendara lebih dari 50 km/jam.
Diberlakukan untuk menjaga keamanan pengendara dan menghindari kecelakaan di daerah yang memiliki resiko tinggi.
Rambu Larangan dengan Kata-Kata : Kalau Tidak Ada Lambang, Pakai Tulisan
Tidak semua rambu larangan menggunakan simbol. Dalam beberapa situasi, rambu larangan dengan kata-kata digunakan jika tidak ada lambang yang bisa menggambarkan aturan tersebut.
Contohnya, rambu dengan tulisan “DILARANG MENAIKKAN ATAU MENURUNKAN PENUMPANG”. Rambu ini jelas melarang kendaraan untuk menaikkan atau menurunkan penumpang di lokasi tertentu demi menjaga kelancaran lalu lintas dan keselamatan.
![]() |
Rambu larangan pergerakan lalu lintas tertentu |
Rambu batas akhir larangan berfungsi untuk memberitahukan pengendara bahwa larangan tertentu yang diberlakukan di suatu area telah berakhir, dan pengendara dapat melanjutkan perjalanan sesuai aturan yang berlaku. Berikut adalah penjelasan mengenai dua jenis rambu batas akhir larangan:
Batas Akhir Larangan Tertentu
Rambu ini menunjukkan bahwa larangan tertentu yang sebelumnya diberlakukan di area tertentu telah berakhir. Dengan kata lain, pengendara yang sebelumnya terhambat oleh larangan, seperti larangan berhenti atau larangan belok kanan, kini boleh melanjutkan pergerakannya dengan bebas sesuai aturan yang berlaku setelah melewati rambu ini.
Contoh penggunaan:
- Batas akhir larangan berhenti di area yang sebelumnya dilarang berhenti.
- Batas akhir larangan belok kiri di persimpangan.
- Batas Akhir Seluruh Larangan
![]() |
Rambu batas akhir seluruh larangan |
Rambu ini menandakan bahwa seluruh larangan yang diterapkan sebelumnya di area tersebut telah berakhir, dan pengendara dapat melanjutkan perjalanan dengan mengikuti peraturan lalu lintas normal yang berlaku di jalan tersebut.
Contoh penggunaan:
- Batas akhir seluruh larangan di area yang sebelumnya memiliki larangan parkir, larangan berhenti, dan larangan lainnya.
- Batas akhir seluruh larangan lalu lintas tertentu yang berlaku dalam zona atau kawasan tertentu.
Rambu-rambu batas akhir larangan dapat berguna untuk memastikan kelancaran dan kepastian lalu lintas, sehingga pengendara dapat mengikuti aturan dengan benar setelah larangan tertentu atau seluruh larangan dicabut.
Ingat! Mematuhi rambu larangan bukan hanya soal aturan, tapi juga bentuk kepedulian terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Rambu Perintah, Sebaiknya Dipatuhi
Rambu perintah adalah tanda yang memberikan instruksi wajib bagi pengguna jalan. Berbeda dengan rambu larangan yang memberi tahu apa yang tidak boleh dilakukan, rambu perintah memberi tahu apa yang harus dilakukan.
Ciri-ciri Rambu Perintah:
- Warna dasar: Biru
- Garis tepi: Putih
- Lambang: Putih
- Huruf/angka: Putih
- Kata-kata: Putih
Karena rambu ini bersifat wajib, pastikan kamu selalu memperhatikannya di jalan agar perjalanan tetap aman dan tertib
Jenis-Jenis Rambu Perintah
Rambu perintah terdiri atas beberapa jenis yang mengarahkan pengguna jalan untuk melakukan tindakan tertentu. Yuk, lanjutkan dengan daftar rambu perintahnya
- perintah mematuhi arah yang ditunjuk
- perintah memilih salah satu arah yang ditunjuk
- perintah memasuki bagian jalan tertentu
- perintah batas minimum kecepatan
- perintah penggunaan rantai ban
- perintah menggunakan jalur atau lajur lalu lintas khusus
- batas akhir perintah tertentu dan
- perintah dengan kata-kata.
Rambu Perintah Mematuhi Arah, Jangan Salah Jalan!
Rambu perintah mematuhi arah berfungsi untuk mengarahkan pengguna jalan agar mengikuti jalur yang benar. Jadi, kalau melihat rambu ini, pastikan kamu mengikuti arah yang sudah ditentukan untuk menghindari pelanggaran atau kecelakaan.
Rambu perintah mematuhi arah berfungsi untuk memberikan arahan jelas tentang bagaimana kita harus bergerak di jalan. Inilah beberapa jenis rambu yang mengatur arah kendaraan:
Perintah Mengikuti ke Arah Kiri
Rambu ini memberitahumu bahwa kamu harus mengikuti jalan ke kiri. Jadi, siap-siap belok kiri ya!
Perintah Mengikuti ke Arah Kanan
Nah, kalau rambu ini muncul, artinya kamu harus mengikuti jalan ke kanan.
Perintah Belok ke Arah Kiri
Ini mengarahkan kamu untuk berbelok ke kiri, bisa jadi karena ada tikungan atau persimpangan di depan.
![]() |
Rambu perintah mengikuti arah |
Perintah Belok ke Arah Kanan
Rambu ini mengarahkan kamu untuk belok ke kanan, pastikan jangan terlewat!
Perintah Berjalan Lurus
Kalau rambu ini muncul, berarti kamu harus terus melaju tanpa belok ke mana-mana.
![]() |
perintah belok ke arah kanan |
Perintah Mengikuti Arah yang Ditunjukkan Saat Memasuki Bundaran
Ketika memasuki bundaran, rambu ini menunjukkan arah yang harus diambil, apakah kiri, kanan, atau terus maju.
![]() |
perintah mengikuti arah yang ditunjukkan saat memasuki bundaran |
Rambu Perintah Memilih Salah Satu Arah yang Ditunjuk:
Perintah Memilih Lurus atau Belok Kiri
Rambu ini memberitahumu bahwa kamu bisa memilih untuk terus lurus atau belok kiri. Pilihan ada di tanganmu!
Perintah Memilih Lurus atau Belok Kanan
Kamu punya pilihan lagi: terus lurus atau belok kanan sesuai dengan rambu ini.
![]() |
perintah memilih lurus atau belok kiri - kanan |
Rambu Perintah Memasuki Bagian Jalan Tertentu
Perintah Memasuki Jalur atau Lajur yang Ditunjuk
Rambu ini mengarahkan kamu untuk masuk ke jalur atau lajur yang sudah ditentukan, pastikan mengikuti rambu dengan benar.
Perintah Pilihan Memasuki Salah Satu Jalur atau Lajur yang Ditunjuk
Kalau ada beberapa pilihan jalur, rambu ini akan membimbingmu untuk memilih salah satu jalur yang ditunjukkan.
Dengan rambu-rambu ini, kita bisa lebih mudah memilih arah yang tepat, sehingga perjalanan bisa lebih lancar dan aman. Jangan lupa selalu perhatikan dan ikuti rambu yang ada!
Rambu perintah batas minimum kecepatan
menunjukkan kecepatan paling rendah yang boleh ditempuh oleh kendaraan di jalan tersebut. Misalnya, jika rambu menunjukkan kecepatan minimum 50 km/jam, itu berarti kendaraan harus berjalan setidaknya dengan kecepatan 50 kilometer per jam.
![]() |
rambu perintah batas minimum kecepatan |
Jadi, pastikan kendaraanmu tidak bergerak terlalu lambat, karena bisa mengganggu arus lalu lintas yang lebih cepat!
Rambu perintah menggunakan jalur atau lajur lalu lintas khusus
Rambu perintah menggunakan jalu atau lajur lalu lintas khusus dapat memastikan setiap jenis kendaraan berjalan di jalur yang tepat. Inilah beberapa jenis rambu yang mengarahkan kita untuk menggunakan jalur tertentu:
Rambu Perintah Menggunakan Jalur atau Lajur Lalu Lintas Khusus:
Perintah Menggunakan Jalur atau Lajur Lalu Lintas Khusus Kendaraan Bermotor
Rambu ini menunjukkan bahwa hanya kendaraan bermotor yang diperbolehkan menggunakan jalur atau lajur tersebut. Jadi, pastikan kendaraanmu bermotor ya!
![]() |
rambu perintah menggunakan jalur khusus kendaraan bermotor |
Perintah Menggunakan Jalur atau Lajur Lalu Lintas Khusus Kendaraan Tidak Bermotor
Kalau kamu menggunakan kendaraan seperti sepeda atau peralatan lain yang tidak bermotor, rambu ini menunjukkan jalur khusus untuk kendaraan tidak bermotor.
![]() |
Rambu perintah menggunakan jalur khusus kendaraan tidak bermotor |
![]() | |
|
Rambu Batas Akhir Perintah Tertentu
Batas Akhir Kecepatan Minimum yang Diperintahkan
Rambu ini menandakan bahwa kamu harus menjaga kecepatan minimal tertentu di jalan tersebut. Jadi, pastikan tidak terlalu lambat ya!
![]() |
Rambu perintah batas akhir tertentu |
Batas Akhir Perintah Menggunakan Rantai Khusus Ban
Rambu ini memberitahumu bahwa di bagian jalan tertentu, kendaraan harus menggunakan rantai khusus ban, biasanya untuk medan yang licin atau bersalju.
Dengan adanya rambu-rambu ini, perjalanan di jalan raya menjadi lebih teratur dan aman. Ingat untuk selalu mengikuti perintah yang ada, supaya kamu dan pengendara lainnya bisa menikmati perjalanan dengan nyaman!
Rambu perintah dengan kata-kata digunakan dalam hal tidak terdapat lambang untuk menyatakan perintah yang wajib dilakukan oleh Pengguna Jalan, antara lain rambu perintah dengan kata-kata “BELOK KIRI LANGSUNG” dan “BUS DAN TRUK GUNAKAN LAJUR KIRI”.
![]() |
Rambu perintah dengan kata kata |
Rambu Petunjuk, Bantu Kamu di Perjalanan
Rambu petunjuk berfungsi sebagai pemandu bagi pengguna jalan, memberikan informasi penting agar perjalanan lebih mudah dan lancar. Bisa berupa arah tujuan, fasilitas umum, atau lokasi penting lainnya yang perlu diketahui saat berkendara atau berjalan kaki.
Rambu petunjuk digunakan untuk memberikan informasi kepada pengendara mengenai arah, lokasi, atau informasi penting lainnya yang terkait dengan perjalanan di jalan. Berikut adalah jenis-jenis rambu petunjuk yang sering ditemui di jalan raya:
Rambu Petunjuk Pendahulu Jurusan
Rambu ini memberikan informasi awal tentang jurusan yang akan diambil sebelum persimpangan atau belokan. Fungsinya untuk memberi tahu pengendara tentang arah yang harus diikuti.
![]() |
Rambu pendahulu petunjuk jurusan |
Rambu Petunjuk Jurusan
Rambu ini memberikan informasi tentang arah tujuan atau jurusan yang dapat diambil pengendara di persimpangan atau jalan yang sedang dilalui.
![]() |
Rambu petunjuk jurusan atau persimpangan yang dituju |
Rambu Petunjuk Batas Wilayah
Rambu ini menunjukkan batas wilayah atau daerah yang sedang dilalui. Ini berguna untuk memberi tahu pengendara bahwa mereka telah memasuki atau keluar dari suatu area tertentu.
Rambu Petunjuk Batas Jalan Tol
Rambu ini memberi informasi tentang batas jalan tol dan menunjukkan titik di mana jalan tol dimulai atau berakhir.
Rambu Petunjuk Lokasi Utilitas Umum
Rambu ini memberikan informasi mengenai lokasi utilitas umum, seperti listrik, gas, atau instalasi lainnya yang berada di sekitar jalan.
![]() |
Rambu petunjuk lokasi utilitas umum |
Rambu Petunjuk Lokasi Fasilitas Sosial
Rambu ini menunjukkan arah atau lokasi fasilitas sosial seperti sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, dan sebagainya.
Rambu Petunjuk Pengaturan Lalu Lintas
Rambu ini digunakan untuk memberikan informasi tentang pengaturan lalu lintas yang ada di area tersebut, seperti jalur khusus untuk kendaraan tertentu atau pengaturan lainnya.
Contoh:Jalur Sepeda atau Jalur Busway.
Rambu Petunjuk dengan Kata-Kata
Rambu ini menggunakan kata-kata untuk memberikan informasi kepada pengendara tentang hal-hal yang perlu diketahui atau dilakukan, seperti informasi tambahan atau peringatan.
Contoh:
Kawasan Tertib Lalu Lintas atau Kecepatan Maksimum 80 km/jam.
Papan Nama Jalan
Papan nama jalan digunakan untuk menunjukkan nama jalan yang sedang dilalui. Papan ini membantu pengendara atau pejalan kaki untuk mengetahui lokasi atau area tertentu.
Contoh:Jalan Sudirman atau Jalan Raya Merdeka.
Fungsi utama rambu petunjuk:
- Membantu pengguna jalan menemukan arah tujuan.
- Memberikan informasi tentang jarak ke suatu lokasi.
- Menunjukkan keberadaan fasilitas umum seperti rumah sakit, SPBU, atau rest area.
Jadi, kalau kamu sedang dalam perjalanan dan butuh arahan, perhatikan rambu petunjuk agar tidak tersesat
Rambu petunjuk pendahulu jurusan
Rambu petunjuk pendahulu jurusan memiliki beberapa jenis yang digunakan untuk memberikan informasi kepada pengendara mengenai arah atau jalur yang harus diambil sebelum mencapai tujuan atau persimpangan. Jenis-jenis rambu ini membantu pengendara untuk menavigasi dengan mudah dan memastikan mereka mengambil jalur yang benar. Berikut adalah rincian jenis-jenis rambu petunjuk pendahulu jurusan:
Pendahulu Petunjuk Jurusan pada Persimpangan di Depan
Rambu ini memberikan informasi mengenai persimpangan yang akan datang, memberikan gambaran awal tentang jurusan yang akan ditempuh pada persimpangan tersebut.
![]() |
pendahulu petunjuk jurusan |
Pendahulu Petunjuk Jurusan yang Menunjukkan Jurusan yang Dituju
Rambu ini menunjukkan jurusan yang akan dituju, sehingga pengendara dapat mempersiapkan diri untuk belok sesuai dengan arah tujuan yang diinginkan.
![]() |
Rambu petunjuk jurusan yang menunjukkan jurusan yang dituju |
Pendahulu Petunjuk Jurusan yang Menunjukkan Jalur atau Lajur untuk Mencapai Jurusan yang Dituju pada Pintu Keluar Jalan Tol
Rambu ini memberikan petunjuk tentang jalur atau lajur khusus yang harus diambil pada pintu keluar jalan tol agar pengendara dapat mencapai tujuan mereka dengan aman dan tepat.
![]() |
rambu pendahulu pendahulu petunjuk jurusan |
Pendahulu Petunjuk Jurusan yang Menunjukkan Jalur atau Lajur Sebelah Kiri untuk Mencapai Jurusan yang Dituju
Rambu ini mengarahkan pengendara untuk memilih jalur atau lajur sebelah kiri untuk mencapai jurusan yang dituju.
![]() |
pendahulu petunjuk jurusan yang menunjukkan jalur sebelah kiri untuk mencapai jurusan |
Pendahulu Petunjuk Jurusan yang Menunjukkan Jalur atau Lajur Sebelah Kanan untuk Mencapai Jurusan yang Dituju
Rambu ini mengarahkan pengendara untuk memilih jalur atau lajur sebelah kanan untuk mencapai tujuan mereka.
![]() |
pendahulu petunjuk jurusan memilih jalur sebelah kanan |
Pendahulu Petunjuk Jurusan yang Menunjukkan Jarak Jurusan yang Dituju
Rambu ini memberikan informasi mengenai jarak yang tersisa menuju jurusan yang dituju, sehingga pengendara dapat mempersiapkan diri lebih baik.
![]() |
pendahulu petunjuk jurusan yang menunjukkan jarak yang dituju |
Dengan adanya rambu-rambu ini, pengendara akan lebih mudah memahami rute perjalanan dan mengetahui jalur yang benar untuk menuju tujuan mereka. Rambu petunjuk pendahulu jurusan membantu mengurangi kebingunguan, terutama di daerah dengan banyak persimpangan atau jalan tol.
Rambu petunjuk jurusan
Rambu petunjuk jurusan berfungsi untuk memberikan arahan kepada pengendara mengenai jurusan atau lokasi yang akan dituju. Jenis-jenis rambu ini berguna untuk navigasi dan mengarahkan pengendara menuju wilayah atau lokasi tertentu, baik itu wilayah biasa maupun kawasan wisata.
Berikut adalah rincian jenis-jenis rambu petunjuk jurusan dan rambu petunjuk batas wilayah:
Petunjuk Jurusan Wilayah dan Lokasi Tertentu
Rambu ini memberikan informasi mengenai lokasi atau wilayah tertentu yang bisa berupa kota, kabupaten, atau area yang lebih spesifik, untuk memandu pengendara menuju tujuan mereka.
![]() |
Rambu petunjuk jurusan dan wilayah tertentu |
Petunjuk Jurusan Khusus Lokasi dan Kawasan Wisata
Rambu ini memberikan petunjuk khusus mengenai lokasi atau kawasan wisata yang menjadi tujuan pengendara, sehingga pengendara bisa mengetahui jalur yang tepat untuk mencapai tempat wisata tersebut.
![]() |
rambu petunjuk khusus lokasi wisata |
Petunjuk Batas Awal Wilayah
Rambu ini menunjukkan batas awal dari suatu wilayah yang menginformasikan pengendara bahwa mereka memasuki suatu wilayah atau daerah.
baca juga : contoh perubahan wujud benda
![]() |
rambu petunjuk batas awal dan akhir wilayah |
Petunjuk Batas Akhir Wilayah
Rambu ini menunjukkan batas akhir dari suatu wilayah, memberikan informasi bahwa pengendara telah keluar dari wilayah tersebut.
Dengan adanya rambu-rambu petunjuk jurusan dan petunjuk batas wilayah, pengendara dapat lebih mudah navigasi di jalan raya dan menuju lokasi yang tepat tanpa kebingungan. Rambu-rambu ini juga membantu untuk membedakan batas wilayah dan memberikan petunjuk spesifik tentang arah dan lokasi tujuan yang lebih akurat.
Rambu petunjuk batas jalan tol
Rambu petunjuk batas jalan tol memiliki beberapa jenis, lho! Ada yang menunjukkan batas awal, ada juga yang menandakan batas akhir. Nah, berikut adalah jenis-jenis rambu yang bisa kamu temui di sepanjang jalan tol:
Rambu Petunjuk Batas Awal Jalan Tol
Ini menandakan kamu sudah memasuki area jalan tol, siap melaju dengan lancar!
![]() |
rambu petunjuk batas awal dan akhir jalan tol |
Rambu Petunjuk Batas Akhir Jalan Tol
Tandanya, perjalanan di jalan tol kamu hampir selesai. Waktunya keluar dan kembali ke jalan biasa.
Rambu Petunjuk Batas Awal Jalan Tol Lingkar Dalam
Ini berlaku buat jalan tol yang mengelilingi suatu area. Kamu mulai masuk ke jalur lingkar dalam.
![]() |
rambu petunjuk batas awal dan akhir jalan tol lingkar dalam |
Rambu Petunjuk Batas Akhir Jalan Tol Lingkar Dalam
Nah, ini tandanya kamu sudah keluar dari jalur lingkar dalam dan bisa melanjutkan perjalanan ke tempat lain.
Dengan adanya rambu-rambu ini, perjalanan kamu di jalan tol jadi lebih jelas dan aman. Jangan lupa selalu perhatikan rambu-rambu di sekitar ya!
Rambu petunjuk lokasi utilitas umum
Rambu petunjuk lokasi utilitas umum sangat berguna untuk menunjang kenyamanan dan kemudahan di perjalanan. Ini dia beberapa rambu yang perlu kamu ketahui:
Petunjuk Lokasi Simpul Transportasi
Rambu ini membantu kamu menemukan titik pertemuan berbagai moda transportasi, seperti stasiun atau terminal.
![]() |
Rambu petunjuk lokasi simpul transportasi |
Petunjuk Lokasi Fasilitas Kebersihan
![]() |
Rambu petunjuk lokasi kebersihan |
Petunjuk Lokasi Fasilitas Komunikasi
Mencari tempat untuk menghubungi orang lain? Rambu ini menandakan lokasi fasilitas komunikasi seperti telepon umum.
![]() |
rambu petunjuk lokasi komunikasi |
Petunjuk Lokasi Fasilitas Pemberhentian Angkutan Umum
Rambu yang memberitahumu di mana kamu bisa menunggu angkutan umum.
![]() |
rambu petunjuk lokasi pemberhentian angkutan umum |
![]() |
rambu petunjuk lokasi bus umum |
Petunjuk Lokasi Fasilitas Penyeberangan Pejalan Kaki
Jangan khawatir, rambu ini menunjukkan tempat yang aman untuk menyeberang jalan.
![]() |
petunjuk fasilitas penyebrangan pejalan kaki |
Petunjuk Lokasi Fasilitas Parkir
![]() |
rambu petunjuk lokasi fasilitas parkir |
Petunjuk Terowongan
Rambu yang memberitahumu jika ada terowongan yang harus dilalui di jalan.
![]() |
rambu petunjuk terowongan |
Petunjuk Fasilitas Tanggap Bencana
Rambu ini sangat penting untuk menunjukkan lokasi fasilitas yang siap memberikan bantuan saat terjadi bencana.
![]() |
rambu petunjuk fasilitas tanggap bencana |
Selain itu, ada juga rambu yang mengarahkan kamu ke fasilitas sosial yang bisa membantu dalam kehidupan sehari-hari:
Petunjuk Lokasi Peribadatan
Untuk kamu yang mencari tempat ibadah, rambu ini akan memandu.
![]() |
rambu petunjuk lokasi peribadatan |
![]() |
rambu petunjuk lokasi peribadatan |
Petunjuk Lokasi Pemerintahan dan Pelayanan Umum
Rambu ini menunjukan lokasi gedung pemerintahan atau tempat pelayanan publik.
![]() |
petunjuk lokasi pemerintahan dan pelayanan umum |
![]() | |
|
![]() | |
|
Petunjuk Lokasi Perbelanjaan dan Niaga
Ingin belanja atau mencari tempat usaha? Rambu ini akan menunjukkan lokasi pasar atau pusat perbelanjaan.
![]() |
petunjuk lokasi perbelanjaan dan niaga |
![]() |
petunjuk lokasi perbelanjaan dan niaga |
Petunjuk Lokasi Rekreasi dan Kebudayaan
Untuk kamu yang suka wisata dan budaya, rambu ini menunjukkan tempat-tempat rekreasi atau pusat kebudayaan.
![]() |
petunjuk lokasi rekreasi dan kebudayaan |
Petunjuk Lokasi Sarana Olahraga dan Lapangan Terbuka
Rambu ini akan membantu kamu menemukan tempat berolahraga atau area terbuka yang bisa digunakan untuk aktivitas fisik.
![]() |
petunjuk lokasi sarana olahraga terbuka |
![]() |
petunjuk lokasi sarana olahraga terbuka |
Petunjuk Lokasi Fasilitas Pendidikan
Bagi kamu yang mencari sekolah atau kampus, rambu ini akan menunjukkan arah menuju fasilitas pendidikan.
![]() |
petunjuk lokasi pendidikan |
Dengan rambu-rambu ini, perjalanan kamu semakin mudah dan nyaman, karena semua fasilitas penting sudah ditunjukkan dengan jelas
Rambu petunjuk pengaturan lalu lintas
Rambu petunjuk pengaturan lalu lintas berfungsi untuk memberikan arahan agar arus kendaraan tetap lancar dan aman. Nah, berikut beberapa jenis rambu pengaturan lalu lintas yang perlu kamu ketahui:
Petunjuk Sistem Satu Arah – Rambu ini memberi tahu bahwa jalan tersebut hanya bisa dilalui dari satu arah saja. Jadi, pastikan kamu mengikuti arahnya ya!
![]() |
rambu petunjuk pengaturan lalu lintas |
![]() |
rambu petunjuk pengaturan lalu lintas |
Petunjuk Sistem Satu Arah ke Kiri
Ini menandakan bahwa kendaraan hanya boleh berjalan ke kiri. Jangan sampai salah belok!
Petunjuk Sistem Satu Arah ke Kanan
Sebaliknya, rambu ini menunjukkan bahwa kendaraan harus bergerak ke arah kanan.
Petunjuk Jalan Buntu di Depan
Awas, jalan di depan sudah terhenti! Rambu ini memberitahumu bahwa jalan akan berakhir dan kamu harus mencari rute lain.
Petunjuk Jalan Buntu pada Belokan Sebelah Kanan
Rambu ini memberitahumu bahwa jalan buntu ada di belokan kanan, jadi siap-siap untuk berbelok.
Petunjuk Mendapatkan Prioritas Melanjutkan Perjalanan dari Arah Berlawanan – Kalau kamu melihat rambu ini, artinya kendaraan dari arah berlawanan harus memberi jalan padamu.
Petunjuk Lokasi Putar Balik
Lagi butuh balik arah? Rambu ini menunjukkan tempat yang aman untuk melakukan putar balik.
![]() |
petunjuk lokasi putar balik |
Petunjuk Awal Bagian Jalan untuk Kendaraan Bermotor
Rambu ini menandakan bahwa jalan di depan hanya diperuntukkan untuk kendaraan bermotor, jadi sepeda atau pejalan kaki harus hati-hati.
Petunjuk Akhir Bagian Jalan untuk Kendaraan Bermotor
Ini menandakan bahwa jalan untuk kendaraan bermotor sudah berakhir, jadi kendaraan non-motor bisa melanjutkan perjalanan di area yang lebih aman.
Dengan adanya rambu-rambu ini, pengaturan lalu lintas jadi lebih jelas, sehingga perjalananmu jadi lebih nyaman dan aman. Jangan lupa selalu ikuti rambu ya!
Rambu Petunjuk dengan Kata-Kata
Kadang, rambu petunjuk tidak hanya menggunakan lambang, tetapi juga kata-kata untuk memberikan informasi yang lebih spesifik kepada pengguna jalan. Misalnya, rambu dengan tulisan “KAWASAN TERTIB LALU LINTAS” yang memberi tahu bahwa area tersebut merupakan zona dengan aturan lalu lintas yang ketat, di mana pengendara diharapkan lebih disiplin.
![]() |
rambu petunjuk dengan kata kata |
Kenapa rambu petunjuk Penting?
Rambu petunjuk dengan kata-kata membantu memperjelas informasi yang mungkin sulit disampaikan hanya dengan lambang. Misalnya, jika ada aturan khusus di suatu kawasan, tulisan seperti ini akan lebih mudah dipahami oleh semua pengguna jalan.
Jadi, kalau kamu melihat rambu dengan kata-kata seperti ini, pastikan untuk mematuhinya demi kelancaran dan keselamatan bersama
Rambu Petunjuk Pendahulu Jurusan Arah yang Tepat!
Rambu petunjuk pendahulu jurusan sangat berguna untuk memberi tahu arah menuju jurusan atau tujuan tertentu. Ini sangat penting, terutama di persimpangan atau jalan raya yang memiliki banyak pilihan jalur, agar kamu tidak tersesat!
Ciri-ciri Rambu Petunjuk Pendahulu Jurusan:
- Warna dasar: Hijau
- Garis tepi: Putih
- Lambang: Putih
- Huruf atau angka: Putih
Rambu ini memberikan petunjuk yang jelas mengenai jurusan atau rute yang harus diambil, jadi pastikan kamu memperhatikannya agar sampai tujuan dengan aman dan tepat waktu!
Ciri-Ciri Rambu Petunjuk Batas Wilayah dan Jenis Rambu Petunjuk Lainnya
Rambu petunjuk batas wilayah digunakan untuk memberi informasi yang sangat penting saat kamu berada di jalan. Beberapa jenis rambu petunjuk yang sering kamu lihat antara lain rambu petunjuk batas wilayah, batas jalan tol, lokasi utilitas umum, fasilitas sosial, dan pengaturan lalu lintas.
Ciri-ciri Rambu Petunjuk Batas Wilayah dan Rambu Petunjuk Lainnya:
- Warna dasar: Biru
- Garis tepi: Putih
- Lambang: Putih
- Huruf atau angka: Putih
Jadi, saat kamu melihat rambu dengan ciri-ciri seperti ini, itu berarti kamu akan mendapatkan informasi penting, seperti lokasi batas wilayah, fasilitas sosial, atau pengaturan lalu lintas tertentu. Jangan lupa untuk selalu mematuhi petunjuk yang ada agar perjalananmu tetap lancar dan aman.
Ciri-Ciri Rambu Papan Nama Jalan dan Petunjuk Jurusan
Rambu papan nama jalan dan rambu petunjuk jurusan atau lokasi tertentu punya peran penting dalam memberikan informasi yang jelas mengenai nama jalan atau arah tujuan tertentu.
Ciri-ciri Rambu Papan Nama Jalan:
- Warna dasar: Hijau
- Warna huruf dan angka: Putih
Rambu ini membantu kamu mengenali nama jalan yang sedang kamu lewati, jadi nggak akan kebingungan saat mencari lokasi atau arah!
Ciri-ciri Rambu Petunjuk Jurusan Wilayah dan Lokasi Tertentu:
- Warna dasar: Hijau
- Garis tepi: Putih
- Lambang: Putih
- Warna huruf atau angka: Putih
Rambu ini biasanya memberi tahu arah menuju wilayah atau lokasi tertentu, jadi pastikan untuk selalu memperhatikan rambu ini agar perjalanan kamu tetap terarah dan aman.
Rambu Petunjuk Jurusan Khusus Lokasi dan Kawasan Wisata, Ayo, Jelajahi Tempat Menarik
Rambu petunjuk untuk lokasi dan kawasan wisata dirancang untuk membantu kamu menemukan tempat-tempat menarik yang ingin kamu kunjungi. Jadi, kalau kamu sedang liburan atau menjelajahi tempat baru, perhatikan rambu petunjuk yang satu ini!
Ciri-ciri Rambu Petunjuk Jurusan Khusus Lokasi dan Kawasan Wisata:
- Warna dasar: Coklat
- Garis tepi: Putih
- Lambang: Putih
- Warna huruf atau angka: Putih
Rambu ini bisa menggunakan simbol atau lambang yang sesuai dengan kearifan lokal untuk memudahkan pengunjung mengenali tempat wisata tersebut. Jadi, kalau kamu melihat rambu dengan ciri-ciri ini, itu tandanya kamu sedang dekat dengan destinasi wisata yang menarik.
Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan, Menunjukkan Arah yang Jelas
Rambu pendahulu petunjuk jurusan memberikan informasi penting saat kamu mendekati persimpangan atau ingin tahu arah menuju jurusan tertentu. Misalnya, rambu ini bisa menunjukkan jurusan yang dituju atau jarak ke jurusan tersebut, dan sering kali dilengkapi dengan nomor rute untuk memudahkan navigasi!
- Nomor Rute untuk Jalan Nasional, Provinsi, Kabupaten, dan Kota:
- Bentuk: Segi enam
- Warna dasar: Putih
- Warna angka: Hitam
Nomor rute untuk jalan-jalan ini menggunakan angka dan membantu kamu mengenali jalan mana yang sedang kamu lewati atau tuju.
- Nomor Rute untuk Jalan Asian Highway:
- Bentuk: Segi empat
- Warna dasar: Putih
- Warna angka dan tulisan: Hitam
Nomor rute ini menggunakan angka dan tulisan yang menunjukkan jalur Asian Highway, sebuah jaringan jalan internasional yang menghubungkan beberapa negara.
Penulisan pada Rambu
Saat menulis kata-kata pada rambu petunjuk jurusan, digunakan huruf kapital di awal kata, kemudian huruf kecil untuk huruf selanjutnya. Ini memudahkan kita untuk membaca dan memahami informasi dengan lebih jelas.
Rambu Lalu Lintas Sementara, Untuk Situasi yang Tidak Terduga
Rambu lalu lintas sementara dipasang dalam situasi khusus yang membutuhkan penyesuaian sementara pada lalu lintas. Misalnya, saat ada perbaikan jalan, kecelakaan, atau acara penting, rambu ini akan membantu pengendara tetap aman dan terarah.
Penempatan Rambu Lalu Lintas Sementara
Rambu ini bisa dipasang di tempat-tempat yang membutuhkan perubahan sementara dalam lalu lintas, dan biasanya didukung oleh petugas kepolisian untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
Situasi yang Memerlukan Rambu Lalu Lintas Sementara:
- Jalan rusak – Memberi tahu bahwa jalan sedang dalam perbaikan atau rusak.
- Pekerjaan jalan – Memberikan petunjuk jika ada konstruksi atau pekerjaan di jalan.
- Perubahan lalu lintas tiba-tiba – Mengatur arah atau jalur lalu lintas yang berubah secara mendadak.
- Alat pemberi isyarat tidak berfungsi – Memberi tahu bahwa lampu lalu lintas tidak bekerja dengan baik.
- Pemberian prioritas pada pengguna jalan – Mengatur prioritas kendaraan atau pejalan kaki dalam situasi tertentu.
- Bencana alam – Sebagai tanda peringatan saat ada bencana yang memengaruhi lalu lintas.
- Kecelakaan lalu lintas – Untuk mengarahkan lalu lintas saat terjadi kecelakaan di jalan.
- Kegiatan keagamaan, kenegaraan, olahraga, atau budaya – Memberikan petunjuk saat ada acara besar yang mengubah pengaturan lalu lintas.
Dengan adanya rambu lalu lintas sementara, kamu bisa lebih mudah menyesuaikan perjalanan sesuai dengan kondisi jalan yang sedang berubah atau membutuhkan perhatian khusus.
Rambu Lalu Lintas Sementara, Penyesuaian untuk Kondisi Tertentu
Rambu lalu lintas sementara dipasang untuk mengatur lalu lintas dalam situasi khusus yang tidak dapat diprediksi sebelumnya, seperti perbaikan jalan, kecelakaan, atau kegiatan tertentu. Rambu ini bisa berupa rambu peringatan, larangan, perintah, atau petunjuk, dan biasanya hanya berlaku untuk waktu terbatas sesuai dengan kebutuhan.
Ketentuan Rambu Lalu Lintas Sementara:
- Bentuk konstruksi yang dapat dipindahkan – Rambu ini bisa dipindahkan agar lebih fleksibel mengikuti perubahan situasi.
- Dipasang untuk jangka waktu terbatas – Rambu hanya berlaku selama kondisi atau kegiatan tertentu berlangsung.
- Desain dan warna – Bentuk, lambang, warna, ukuran daun rambu, serta jenis huruf, angka, dan simbolnya sama dengan rambu lalu lintas tetap, jadi tetap mudah dikenali.
Ciri-ciri Rambu Peringatan Sementara:
- Warna dasar: Jingga (orange)
- Garis tepi: Hitam
- Lambang dan/atau tulisan: Hitam
Rambu peringatan sementara ini digunakan untuk memberi tahu adanya potensi bahaya atau perubahan mendadak di jalan, misalnya saat ada jalan rusak atau konstruksi yang sedang berlangsung.
Papan Tambahan, Menambahkan Keterangan Penting
Kadang, rambu lalu lintas tidak cukup untuk memberikan semua informasi yang dibutuhkan. Di sinilah papan tambahan berperan! Papan ini memberikan keterangan lebih lanjut mengenai rambu yang berlaku. Misalnya, papan tambahan bisa menjelaskan bahwa rambu hanya berlaku untuk nilai tertentu, arah tertentu, atau bahkan hal tertentu.
Ciri-ciri Papan Tambahan:
- Warna dasar: Putih
- Garis tepi: Hitam
- Huruf dan/atau angka: Hitam
- Kata-kata: Hitam
Papan tambahan ini memberikan informasi tambahan yang jelas dan mudah dibaca agar pengguna jalan tahu lebih detail tentang rambu yang ada.
Dengan adanya rambu lalu lintas sementara dan papan tambahan, perjalanan kamu akan tetap aman dan terarah meski dalam kondisi yang tidak biasa.
Jangan Sampai Keliru! Kenali 10 Rambu Lalu Lintas dan Artinya supaya bisa Berkendara dengan Aman 🚦✅
Sekarang kamu sudah tahu berbagai rambu lalu lintas lengkap dan fungsinya. Jangan sampai abai, karena memahami rambu bukan hanya soal aturan, tapi juga keselamatanmu di jalan! 🚗💨
Mau tahu lebih banyak tips berkendara aman dan aturan lalu lintas lainnya? Klik di sini sekarang dan jadi pengendara yang lebih cerdas & bertanggung jawab! 🚀👇
Posting Komentar